#Day22 - Cerita si Teru-Teru Bozu

Teru-Teru Bozu adalah nama boneka yang dipercayai dapat mengendalikan kemungkinan turun hujan oleh kebanyakan orang di Jepang. Jika digantung dengan kepala di atas, maka ia akan menangkal hujan atau meredakan hujan lebat. Namun bisa juga di gantung secara terbalik untuk menimbulkan efek kebalikan (memohon hujan turun).

Walaupun gue yakin itu cuma mitos, saking sebalnya denga cuaca akhir-akhir ini, gue memutuskan utuk membuat seekor boneka teru-teru. Dan alhasil seperti ini, jelek namun senyumnya cukup menawan lah ya..

Pada suatu sore yang sembab dan kelabu, gue coba pasang si Teru di jendela kamar, dalam rangka menahan tangisan langit. Dan, malam harinya, hujan ternyata turun. Tiada henti sampai pagi menjelang. *Cih! Gue kesel dan kecewa dengan si Teru-teru tidak berguna. Ingin rasanya gue bilang sama Teru ‘Penipu lo!’ lalu akhirnya gue berfikir ‘Ah, mungkin si teru-teru ini hanya bekerja baik di Jepang, tidak di Bekasi.’

Lalu minggu depanya si Teru gue ajak main ke Cibinong, ‘Ih, apa itu? Boneka nya Ikyu-san ya teh?’ adik gue yang bernomer punggung ke 2 akhirnya jatuh cinta kepadanya. Sebelum digantung di jendela kamarnya, si Teru ini dicuci dulu pake sabun colek ekonomi rasa jeruk nipis, sampe-sampe goresan spidol yg membentuk wajahnya pudar. Setelah kering dan di usap-usap, adik gue menebalkan kembali goresan spidol itu.

Sekarang wajahnya si Teru lumayan, gantengan lah. -__-" oke, abaikan yang satu itu.

Dua hari kemudian si adik yang aga sedikit diatas gue level ke-4layan nya itu akhirnya mengirimi gue sms, begini bunyinya;

‘teH, bonekanYa ajAib, masa uWi gaNtung ke baLiqq, soreNya dah gga uJan…’ 

Lalu gue bingung mau bales apa. Dilanda dilemma antara senang karena si Teru akhirnya bekerja dengan baik dan kecewa karena si Teru malah menghianati gue untuk kedua kalinya. -___-"

Akhirnya gue mengetik sms balasan;

‘Okesip, salam buat Teru.’ 

Setelah mengirim sms tersebut, gue mengambil beberapa lembar tissue dan bergegas lari ke kamar mandi. Menangis? Engga ko, waktu itu cuma kebelet pipis.

The End -__-"