July 10, 2012

Rumah, Novel, dan Koskosan

Koskosan adalah tempat ternyaman yang pernah gue miliki di duna ini setelah pojokan Jco yang punya colokan banyak dan fasilitas wifi supercepat, disusul perpustakaan sastra yang baru. Hehehe.. Terdengar aneh sepertinya, tapi bagi seseorang yang punya saudara lebih dari jumlah jari-jari tangan kanan, yang tidak boleh egois dan harus berbagi kamar dengan yang lain, gue merasa sepetak kamar koskosan di daerah perumahan Bumi Bekasi Baru cukup membuat rindu setiap kali pulang ke tempat yang mereka sebut ‘rumah’.

Sudah beberapa hari ini kegiatan gue selepas menunaikan ibadah wajib browsing di kampus adalah tenggelam dengan novel-novel fiksi nya Dewi Lestari. Ya, Supernova. Panggeran, Putri & Bintang Jatuh, Akar, Petir, dan Partikel sudah habis terlalap. Walaupun semua novel yang gue baca adalah hasil meminjam ke Ainun dan Bu Kicau, gue cukup tidak tahu malu dengan meminjam lebih banyak novel tanpa meminjami mereka satupun. Berhubung gue ga punya koleksi novel, hanya beberapa komik Conan dan segelintir komik serial cantik yang jadi koleksi dirumah, yang gue ragukan akan sudi mereka baca. Jadi, yasudahlah..

Gue paling suka baca di koskosan, kalo dirumah mana berani. Saking khusunya baca, kadang gue jadi lupa waktu, lupa mandi, lupa nyapu, lupa ngepel, tapi ga pernah lupa makan. Itu yang gue heran. Kalau gue melupakan semua aktivitas tanpa terkecuali makan saat membaca novel, mungkin itu akan jadi metode diet terbaru. *Makan tuh cerita! -__-“ Kadang gue ngerasa ga enak sendiri kalo nyokap lagi sibuk di dapur sementara gue cuma duduk dan sesekali berbaring sambil baca novel. Terkutuklah gue jadi anak. Kegiatan gue dirumah cuma sekedarnya, bersih-bersih rumah, cuci baju, nyetrika, dan kegiatan rumah tangga lainnya. Nonton tivi, bersihin kolam ikan, dan mirisnya laptop gue disita oleh kedua adik pencita korea itu. Makannya gue ga pernah lama beradah di Cibinong. Datang sabtu, menginap sehari, minggu sore sudah melengos kembali ke Bekasi. Bukannya gue merasa terbebani dengan aktivitas di rumah, hanya saja tidak ada ruang ekstra untuk bernafas, untuk melakukan sesuatu yang gue suka. Baca. Sampe puas.

Ngomong-ngomong soal koskosan, gue jadi pengen cerita tentang Anisa a.k.a Bontot, roommate gue selama dua taun terakhir ini, tepatnya semenjak pindah ke Bekasi. Next posting deh..

**Sebenernya judulnya aga kurang nyambung ini, cuma gue bingung, hari ini gue terjangkit syndrom random posting.

Share:

2 komentar:

Nemo said...

Nyobain kost sama aku yuuukk
Bebas baca, ada perpus (kecil-kecilan) kamu boleh baca sepuasnya sampe lupa mandi atau lupa makan, asal jangan lupa ingatan lol.
Ada free wifi jugaaaaaaa, hobi browsing kan???
Kalo suka nonton, aku punya segudang DVD dan ada juga TV kabel looohhh jehehe

the trouble said...

Thanks for your kindness bu :3